Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nasehat-Nasehat Jalaluddin Rumi

 



            Dalam hal kedermawanan dan membantu, jadilah seperti sungai yang terus mengalir tiada henti dan tanpa mengaharpkan kembali. Bukankah suatu kebaikan yang kita tanamkan akan menjadi sebuah pohon kebaikan, dari sebuah pohon kebaikan tersebut akan muncul buah kebaikan yang tak terhingga jumlahnya. Artinya satu kebaikan yang kita lakukan, Tuhan akan membalasnya  dengan berlipat ganda, apalagi kita lakukan dengan terus menerus. 

            Yang kedua adalah dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari “dengan hidup hanya dengan tarikan nafas, jangan tanam apa apa kecuali cinta” . Maknanya adalah hidup ini adalah persinggahan, jangan tanamkan kebencian tapi tanamkanlah rasa cinta sebanyak-banyaknya untuk orang-orang disekitar kita, berikan kehangatan kehangatan jangan berikan kebencian, bukankah kebencian itu tidak disukai.

            Yang ketiga adalah dalam menutupi aib orang lain, jadilah seperti malam. Malam yang gelap orang tidak bisa melihat apapun. Bahwa sebagai manusia harus menutupi aib sodaranya, seorang yang diamanahkan untuk menyimpan rahasia harus mampu menjadi malam yang menutup rapat tanpa pernah membocorkannya.

            Ke empat, dalam keadaaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati. Ketauhilah bahwasannya marah itu seperti bara api di dalam hati manusia yang bisa saja membinasakan diri sendiri. Ini bisa terlihat dari merahnya kedua mata, tegangnya urat darah dileher orang yang dikuasai kemarahan. Mengendalikan kemarahan adalah hal yang tidak mudah, maka dari itu hal yang paling ampuh adalah dengan diam, karena keputusan apapun pada marah bisa saja adalah keputusan yang salah.
    
            Dalam hal kesederhanaan dan kerendahan hati jadilah seperti bumi. Bumi selalu menempatkan dirinya dibawah, walaupun terkadang ia lebih baik dibandingkan dengan langit. Sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan, tidak ada hal yang dapat kita sombongkan, termasuk ilmu yang kita miliki.

            Dalam hal toleransi, jadilah seperti laut, hidup dalam keberagamaan, meuntut orang harus bisa saling menghargai satu sama lain. Hiduplah seperti laut yang memiliki sifat lapang dan siap menampung pandangan perbedaan. Jangan jadikan perbedaan menjadi alat pemerpecah berat tapi jadikan perbedaan ini menjadi alat pemersatu. Caranya adalah dengan toleransi, jadikan perbedaan yang ada sebagai hasanah ilmu pengetahuan, tetapi tetapkan dalam diri mana menjadi pilihan kita dan menghormati keputusan orang lain.

Berikut adalah beberapa Nasehat Jalaladdin Rumi yang ditulis dalam Kitabnya "Mastnawi Maknawi".
Semoga bermanfaat.



sumber : "Mastnawi Maknawi". karya jalaluddin rumi

Posting Komentar untuk "Nasehat-Nasehat Jalaluddin Rumi"