Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mimpi besar dicapai dengan usaha yang besar

 





"Bila kau ingin permata, kau harus menyelam sampai ke dasar laut. Apa yang kau temui di pantai hanyalah buih" ~Jalauddin Rumi ~


 

             Kutipan ini mengandung makna yang dalam dalam konteks pencarian makna sejati dalam kehidupan dan penemuan kebenaran yang mendalam. Rumi menggunakan metafora laut dan permata untuk menggambarkan perjalanan spiritual dan pencarian pengetahuan


          Permata dan Kebenaran Permata mewakili pengetahuan yang berharga dan kebenaran sejati. Permata itu sendiri dapat menjadi simbol kebijaksanaan, pencerahan, atau kebenaran batiniah. Bagi Rumi, mencapai kebenaran sejati dan pengetahuan mendalam memerlukan upaya yang ekstra dan mendalam.


  1. Menyelam Sampai ke Dasar Laut

  2. Tindakan menyelam sampai ke dasar laut mencerminkan dedikasi dan usaha yang besar dalam pencarian pengetahuan dan kebenaran. Ini mengajukan gagasan bahwa pencarian pengetahuan yang bermakna tidak datang dengan mudah; kita perlu menggali lebih dalam, melewati lapisan permukaan dan hiruk-pikuk kehidupan.



  3. Pantai dan Buih
    Pantai dan buih adalah perbandingan dengan pengetahuan dangkal atau pemahaman yang hanya menggarap permukaan kehidupan. Buih mencerminkan hal-hal yang mungkin tampak menarik atau berkilauan pada awalnya, tetapi mereka adalah aspek permukaan yang lemah dan sementara dari pengetahuan atau pengalaman sejati.


            Dalam penafsiran Rumi, kutipan ini mendorong kita untuk tidak puas dengan pengetahuan dangkal atau pemahaman sederhana. Sebaliknya, ia mendorong kita untuk melakukan perjalanan dalam diri kita sendiri dan menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran yang lebih mendalam dan berharga. Hanya dengan mengatasi hambatan dan menggali lebih dalam, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan alam semesta secara keseluruhan.


        Seperti halnya dalam Q.S. An-Najm 53:39 yang artinya "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." Berdasarkan ayat tersebut dapat dimaknai bahwa apa yang kamu dapat selaras dengan usaha yang kamu keluarkan. 

Allah SWT memberikan balasan setimpal dengan ikhtiarnya. Jangan bilang kamu mengingikan sesuatu tanpa diiringi usaha yang sungguh-sungguh. Petuah yang disampaikan oleh Jalaludin Rumi di atas menjadi pengingat kita untuk tidak berhenti berlari mengejar apa yang kita inginkan. Ingat bahwa sesuatu besar tidak akan didapat dengan usaha yang kecil. 


Sumber :

Penulis :

Posting Komentar untuk "Mimpi besar dicapai dengan usaha yang besar"